Selasa, 02 Desember 2014

Taman Baca Smart Center Dau Malang

Pemberdayaan Masyarakat Dau Sengkaling Melalui Taman Baca Smart Center

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Perpustakaan Berbasis Komunitas
yang dibina oleh Bapak Taufiq Kurniawan

Oleh :
Defi Yuniati               140214606931
Mahrusah Ahmad K   140214606955
Muhammad Hulaimi   140214606936
Nur Rahman A.           140214606934
Yusmita Andriani       140214606964





UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
PROGAM STUDI S1-ILMU PERPUSTAKAAN
NOVEMBER  2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan apabila ada jaminan tersedianya akses informasi untuk masyarakat luas. Pemberdayaan masyarakat juga bertujuan untuk meningkatkan potensi masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warga masyarakat melalui kegiatan-kegiatan swadaya. Tujuan ini dapat terlaksana dengan adanya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan formal dan non formal. Melalui pendidikan, masyarakat dibekali pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan, sehingga masayarakat menjadi tahu, mengerti, dapat melakukan dan mau melakukan sesuatu untuk peningkatan kualitas hidup (Saraswati, 2012:1).
Taman baca dapat menjadi alternatif agar masyarakat memiliki kemauan untuk meningkatkan potensi diri yang dimiliki. Taman baca masyarakat yang berada ditengah-tengah masyarakat dapat dijadikan tempat berkumpulnya penduduk sekitar atau komunitas tertentu untuk melakukan diskusi memperdalam keahliannya ataupun sekedar untuk berkumpul. Dengan begitu, konsep taman baca agar dapat meningkatkan minat baca anak, memberikan sumber bacaan yang bermutu bagi anak dan keluarga ekonomi lemah, serta mengembangkan daya imajinasi dan kretivitas dapat diaplikasikan. Sekarang ini yang dibutuhkan masyarakat yaitu akses informasi yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga taman baca didirikan ditengah-tengah masyarakat sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi akurat yang mereka butuhkan dengan lebih cepat untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Salah satu Taman Baca Masyarakat (TBM) di Malang yaitu Taman Baca Smart Center. Taman Baca Smart Center terletak di Jl. Raya Mulyoagung 154 Dau, Sengkaling, Kabupaten Malang. Taman baca ini dapat memberikan sumber bacaan untuk anak-anak maupun msyarakat umum lainnya. Pemilik dari taman baca ini sangat peduli terhadap pendidikan masyarakat disekitarnya. Beliau membangun taman baca dengan biaya sendiri dan koleksi yang dimiliki selain koleksi pribadi juga dari hibah atau sumbangan masyarakat. Bagi pendiri taman baca yang masih pemula dapat meminta bantuan koleksi di taman baca ini. Meskipun saat ini taman baca Smart Center dikelola seorang diri namun taman baca ini masih dapat berjalan hingga sekarang.
Berdasarkan pemaparan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Taman Baca Smart Center dengan mengambil judul “Pemberdayaan Masyarakat Dau Sengkaling Melalui Taman Baca Smart Center”.  

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dibuat rumusan masalah.
(1)   Bagaimana sejarah Taman Baca Smart Center?
(2)   Apa saja fasilitas Taman Baca Smart Center?
(3)   Apa saja dan bagaimana layanan pada Taman Baca Smart Center?

1.3  Tujuan 
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah untuk
(1)   Mengetahui sejarah Taman Baca Smart Center.
(2)   Mengetahui fasilitas Taman Baca Smart Center.
(3)   Mengetahui layanan pada Taman Baca Smart Center.

1.4  Manfaat Penulisan Makalah
Makalah ini diharapkan dapat memberi manfaat pada berbagai kalangan. Pertama, kegunaan bagi taman baca. Makalah ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Taman Baca Smart Center dan taman baca lainnya agar dapat termotivasi untuk mengembangkan taman baca disekitar mereka. Kedua, kegunaan bagi peneliti. Sebagai sarana untuk menambah wawasan penulis dalam memecahkan masalah. Diharapkan melalui makalah ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan sikap kritis. Ketiga, kegunaan bagi penulis selanjutnya. Dapat menjadi bahan rujukan bagi penulis selanjutnya.

















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Taman Baca Smart Center
Taman baca Smart Center didirikan semula oleh ibu Lis atau sering dipanggil ibu Yossi (nama suaminya). Ibu lis tinggal diperumahan Sengkaling Kecamatan Dau Kabupaten Malang, dan pendidikan terakhir di Sekolah Menengah Atas. Berawal dari sebuah ide yang keluar setelah meninggalnya orang tua ibu Lis. Setelah meninggalnya orang tua Ibu Lis maka beliau diwariskan sebuah rumah yang dimana rumah tersebut digunakan untuk tempat yang bermanfaat. Dari sinilah Ibu Lis mempunyai ide dan bertujuan untuk membuat bimbingan belajar Sempoa dan penitipan anak. Ide ini muncul di awal tahun 2009. Lokasi taman baca ini terletak di Jl. Raya Mulyoagung 154 Dau, Sengkaling, Kabupaten Malang, No. Telp 0341-9313192 atau No. Hp 085 785 556 190. Taman baca ini buka pukul 08.00-15.00 WIB dan buka setiap hari. Dalam pengelolaan taman baca Smart Center dilakukan dengan sendiri dan juga ada dari sukarelawan.
Dalam perjaanannya taman baca Smart Center ini dari awal terbentuk sampai sekarang terus berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kebutuhan anak-anak dalam memperoleh informasi dari buku semakin meningkat. Di dasari dari rasa peduli Ibu Lis terhadap dunia pendidikan sehingga Ibu Lis memanfaatkan rumah sebagai rumah untuk anak-anak yang ingin membaca buku sembari menunggu orang tua menjeputnya. Semua pelayanan yang diberikan adalah gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Kebanyakan anak-anak yang berkunjung adalah anak SD, namun tidak menutup kemungkinan anak-anak TK pun juga berkunjung ke taman baca ini. Pada dasarnya taman baca ini merupakan penitipan anak dan tempat bimbingan belajar sempoa. Setiap pengunjung dibebaskan membaca dan meminjam buku yang diinginkan, bahkan ada saja anak-anak yang tidak mengembalikan buku. Hal ini dikarenakan ketika seoarang anak mendapatkan buku bagus biasanya akan diminta oleh anak itu. Namun hal yang menarik disini adalah ketika buku yang dipinjam oleh anak-anak tidak dikembalikan Ibu Lis pun sudah memaklumi. Padahal bisa dilihat bahwa koleksi buku yang ada di Taman Baca Smart Center ini merupakan biaya sendiri dan sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh ibu-ibu PKK dan juga masyarakat sekitar serta mahasiswa.
Sejak awal 2009 mungkin hanya beberapa buku saja yang disediakan oleh Ibu Lis. Hal ini dikarenakan pengunjung hanya anak-anak yang dititipkan dan anak-anak bimbingan belajar sempoa yang menunggu orangtuanya menjemput. Namun dengan seiring berjalannya waktu dan promosi dari mulut ke mulut maka berkembanglah Taman Baca Smart tersebut. Sampai pada akhirnya terdengar oleh pemerintah desa setempat dan pada tahun 2010 Camat Dau meresmikan berdirinya Taman Baca Smart Center. Setelah peresmian tersebut taman baca ini lebih dikenal oleh masyarakat Kabupaten Malang. Dengan semakin berkembangnya taman baca ini maka terdengar pula oleh sebuah stasiun tv (A TV). Dari situ maka Ibu Lis mulai memberanikan diri meminta bantuan kepada Gramedia dan apa yang dilakuka oleh Ibu Lis langsung direspon baik oleh pihak Gramedia sampai akhirnya Ibu Lis mendapatkan bantuan buku yang diinginkan. Selain itu Ibu Lis juga pernah mendapat bantuan buku dari KICK ANDY, dari SMA 5 Surabaya, dll. Namun dari bantuan buku ini, Ibu Lis tidak menjadikan semua buku bantuan itu menjadi koleksinya namun buku bantuan itu akan beliau bagi kepada beberapa taman baca komunitasnya yang ada di Kabupaten Malang.
Sampai saat ini pengunjung yang datang semakin meningkat, tidak hanya dari masyarakat sekitar saja, namun anak-anak Kota Batu yang mendengar adanya taman baca ini juga berkunjung. Di Taman Baca Smart Center memiliki beberapa ruangan yang bisa dimanfaatkan, yaitu terdiri dari ruang baca, ruang mushola dan ruang koleksi. Dengan adanya ruang-ruang tersebut maka dapat diketahui bahwa taman baca ini memiliki gedung yang lumayan besar untuk menampung anak-anak yang berkunjung. Sedangkan koleksi yang tersedia di Taman Baca Smart Center ini meliputi koleksi agama, psikologi anak, novel, buku cerita, dll. Koleksi buku disini belum diklasifikasi jadi hanya digolongkan meurut kelompoknya. Ketersediaan buku tersebut digunakan untuk menunjang anak-anak dan juga memberikan buku-buku yang bermanfaat buat anak-anak. Dengan antusiasnya masyarakat dan juga pemerintah desa Ibu Lis sebenarnya ingin mengembangkan Taman Baca Smart Center supaya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Namun dengan keterbatasan pengelola maka pengembangan yang dilakukan Ibu Lis hanya menyediakan koleksi yang lebih dan juga mengikuti komunitas-komunitas untuk dapat menunjang Taman Baca Smart Center.

Gambar Taman Baca Smart Center Tampak Depan

Gambar Rak Koleksi Taman Baca Smart Center, Dau Kab. Malang

Gambar Rak Koleksi yang bahan pustaka yang tidak boleh dipinjamkan
Taman bacaan Smart Center ini pada waktu setelah peresmian mempunyai banyak kegiatan. Kegiatan ini banyak mengundang minat dan antusias masyarakat atau lembaga-lembaga yang mengikutinya dengan cukup bagus. Kegiatan taman baca ini antara lain adalah :
1.      Lomba Mengarang Cerita
Lomba mengarang cerita ini di ikuti oleh anak SD. alam lomba ini anak-anak disuruh untuk mengarang cerita dengan tema sesuka hati, sebagi contoh tema keindahan alam, agama, dll. Lomba mengarang cerita ini sangat mendorong anak untuk mengembangkan kreatifitas dan ide-idenya yang diluapkan dalam sebuah kertas, dari lomba mengarang ini anak-anak mendapatkan hadiah dari ibu lis, berupa pensil, buku tulis, buku menggambar, dan alat tulis menulis lainnya. Hadiah yang diberikan ibu lis tersebut juga dari dana sendiri.

2.      Lomba Menggambar
Lomba mengambar ini banyak diikuti oleh anak-anak TK (Taman Kanak-Kanak) dalam lomba ini pihak TK mendaftarkan anak didiknya ketaman baca, dari situ anak-anak TK tadi menggambar dengan penuh semangat dan riangnya. di akhir lomba menggambar ini para peserta akan diberi hadiah dari pihak taman baca dan kerja samannya yaitu faber castel. Dalam pelaksanaannnya ini Ibu Lis dibantu oleh relawan baik dari mahasiswa maupun masyakat.

3.      Menyanyi
Kegiatan menyayi ini bertujuan supaya anak-anak atau pengunjung tidak bosan dengan segala kegiatannya jadi disini ibu lis dan dibantu oleh relawan melakukan kegiatan menyayi sama-sama di rumah baca tersebut.

4.      Parenting
Kegiatan parenting ini yaitu kegiatan dimana berkumpulnya orang tua yang kebanyakan adalah ibu – ibu untuk berdiskusi bersama membentuk suatu komunitas untuk membahasa suatu topik tertentu supaya dapat berbagi informasi untuk bisa diterapkan untuk anak ataupun keluarganya. Contoh kegiatan parenting ini adalam membahas tentang psikologi anak, disini Ibu Lis mengundang sesorang yang mengerti dan memahami tentang ilmu psikologi anak untuk bisa sharing kepada orang tua dan masyarakat. Dalam kegiatan parenting ini dapat menghasilkan sebuat artikel tentang topik yang dibahas tadi. artikel tersebut di buat oleh relawan mahasiswa dan mencetaknya dan setelah itu mengumpulkannya didalam sebuah map. Jadi dari parenting ini artikel yang dihasilkan bisa sebagi media informasi yang dapat digunakan ilmunya untuk masyarakat luas.

5.      Progam Khusus untuk ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)
Progam khusus untuk ABK ini dilaksanakan diruang belakang koleksi taman baca. kegiatan ini mengundang anak-anak yang berkebutuhan khusus untuk diterapi. Dalam kegiatan disini maka ibu lis mengundang seseorang yang tahu mengenai anak ABK, untuk mengundangnya pun harus secara sukarela. Hal ini dikarenakan tidak adanya dana untuk membayarnya. Progam khusus ABK ini sangat bermanfaat sekali bahkan sampai sekarang juga masih berjalan.

Gambar Ibu Lis menunjukan beberapa kegiatan dan sumbangan buku yang diperoleh di Taman Baca Smart Center
            Semua kegiatan ini dilakukan ibu lis ditaman bacaan Smart Center tersebut dan yang paling istimewa adalah tidak ada biaya apapun, sehingga untuk menjadi tamu atau yang diundang Ibu lis pun juga harus rela tidak dibayar tanpa adanya bayaran sama sekali. Kebanyakan relawan ibu Lis ini berasal dari kerabat, komunitas taman baca, mahasiswa UB dan mahasiswa UMM.


2.2 Fasilitas Taman Baca Smart Center
            Taman baca Smart Center ini walau dengan kesederhanaannya namun mempunyai beberapa fasilitas yaitu terdapat rak koleksi, meja, kursi, mushola, ruang untuk anak ABK, ruang untuk bimbingan sempoa, dan beberapa foto-foto kegiatan taman bacaan, karikatur dll. Fasilitas taman baca ini berasal dari diri sendiri. Fasilitas ini sangat membantu sekali untuk para pengunjung, karena dengan fasilitas ini pungunjung dapat merasa nyaman dan tenang pada taman bacaan tersebut.
            Melihat fasilitas taman baca Smart Center yang berasal dari pribadi, di bab ini juga membahas mengenai pendanaan. Pendanaan adalah hal yang paling penting bagi siapapun khususnya untuk mengembangkan suatu proyek atau suatu rencana. Dalam pendanaan taman baca ini, bisa dibilang tidak ada pendanaan sama sekali dari pihak luar walaupun itu dari pihak desanya sendiri. Pendanaan taman baca ini dibiaya oleh Ibu lis pribadi, untuk segala koleksi, rumah ataupun hadiah-hadian dalam seluruh kegiatan. Namun ibu lis untuk koleksi tersebut sebagian diperoleh dari sumbangan dari pihak luar dalam bentuk buku langsung. Sehingga dari sinilah yang paling inspiratif bagi taman bacaan ini berawa dari sifat ibu Lis yang baik peduli terhadap dunia pendidikan sampai mendirikan taman bacaan itu sendiri hingga tanpa adanya bayaran sedikitpun, sampai ibu Lis mampu mengembangkan dan mengenalkan taman bacaan tersebut kepada masyarakat luas.


Gambar pengunjung setelah memilih bahan pustaka yang diinginkan

Gambar Mushola Taman Baca Smart Center

Gambar pengunjung (murid SD) waktu ada penelitian oleh Mahasiswa di Taman Baca Smart Center
2.3 Layanan Taman Baca Smart Center
Taman baca Smart Center ini mempunyai beberapa layanan antara lain
1.      Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi pada taman baca ini adalam berupa layanan pengembalian dan peminjaman. Layanan peminjaman ini biasanya paling sering dimanfaatkan untuk pengunjung yang ingin membaca bacaan di rumah. Adapun prosedur peminjaman ini yaitu memilih buku atau bahan pustaka yang diinginkan, menulis judul buku yang sesuai dengan buku pada buku peminjaman yang telah dipinjamkan, dan jangan sampai lupa menulis nama, tanggal pinjam, dan nomer urut peminjaman. Peminjaman ini tidak ada batas waktu, jadi apabila ada buku yang tidak dikembalikan dalam waktu yang cukup lama, sikap ibu Lis hanya diam saja dan membiarkan, namun judul dan nama peminjam itu diberi warna kuning atau merah, sebagai pertanda bahwa buku tersebut hilang atau tidak kembali. Dari situlah ibu lis bisa mengerti seberapa banyak bukunya yang hilang, dan berkurang. Tidak semua buku ditaman baca ini boleh dipinjamkan, ada beberapa buku seperti Koran, ensiklopedi, buku big size hanya boleh dibaca ditempat dan tidak boleh dibawa pulang. Hal ini dimaksudkan agar buku tersebut tidak hilang. Sedangkan untuk pengembalian dilakukan dengan tidak ada tempo hari jadi bisa dikembalikan kapan saja dan kapanpun kita mau. Jadi pada taman baca ini tidak ada peraturan terikatnya, sehingga pengunjung sesuka hati meminjam buku walau pun itu dalam jumlah banyak.

Gambar Pengunjung (Murid SD) menulis daftar pinjam buku

Gambar daftar buku pinjam di Taman Baca Smart Center
2.      Layanan Baca
Layanan baca adalah layanan yang digunakan untuk tempat membaca bagi para pengunjung suatu taman bacaan, rumah baca ataupun perpustakaan dsb. Layanan baca disini berada disamping rak koleksi, pada layanan baca ini hanya beralaska tikar untuk membaca buku bagi para pengunjung. layanan baca ini buka jam 08.00-15.00 WIB. Pada layanan baca ini pengunjung boleh membaca semua koleksi yang tersedia di taman baca tersebut, baik itu koleksi cetak berupa buku cerita, koran, kliping, dll. Layanan baca ini biasanya dimanfaatkan pengunjung yang kebanyakan anak SD untuk mengerjakan tugas sekolah ataupun untuk membaca cerita untuk mengisi waktu luangnya sewaktu liburan.



BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Taman Baca Smart Center merupakan taman baca yang sangat menginspiratif karena taman baca ini dapat membantu masyarakat untuk mengakses informasi melalui koleksi bahan pustaka yang dimiliki menjadi lebih dekat dan mudah. Anak-anak di sekitar taman baca memiliki kegitan yang lebih positif di luar sekolah, seperti membaca, menggambar, membuat puisi, mengarang, bahkan mengembangkan ilmu pengetahuan dari bacaan. Taman baca ini juga memliki beberapa fasilitas dan layanan yan sama sekali tidak dipungut biaya, jadi semuaanya gratis. Keistimewaan disini yaitu Mandiri dalam mendirikan taman bacaan ini, karena tidak adanya dana dari pemerintah, seorang Ibu tersebut dapat mendirikan taman bacaan yang bahkan bisa dilihat banyak menyorot masyarakat luas untuk mengerti tentang taman baca dan budaya baca. Selain itu taman bacaan ini juga menginspirasi Sekelompok orang untuk mendirikan taman bacaan di tempatnya. Kedua, koleksi yang dimiliki lumayan lengkap dan dapat menarik minat kunjung terutama untuk anak-anak SD. Ketiga, bagi mahasiswa atau masyarakat umum yang ingin melalukan BAKSOS dapat mengambil buku yang akan sumbangkan di taman  baca smart center.

3.2  Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat disarankan bahwa perlunya tenaga teknisi untuk membantu ibu Lis dalam mengelola taman baca, perlunya publikasi ke berbagai media untuk mendukung dan adanya pemasukan untuk pendanaan guna untuk mengembangkan taman bacaan tersebut, perlunya tata tertib, perlunya penataan kembali pada koleksi-koleksi yang belum sempet di olah oleh ibu Lis.


DAFTAR PUSTAKA

Saraswati. 2012.Peran Taman Baca Masyarakat Guyub Rukun dalam Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Bausasran Kecamatan Danurejan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FAIB UIN Sunan Kalijaga.